Monthly Archives: October 2014
Terima Kelulusan, Siswa SMAN 1 Kawali Sujud Syukur Bersama
Sebanyak 318 siswa SMAN 1 Kawali, Jum’at (24/5-2013) memerima surat pemberitahuan kelulusan di Mesjid At-Taqwa Kawali, setelah mereka bersama Kepala Sekolah, para guru dan orang tua murid melaksanakan sholat Ashar berjamaah dan sujud syukur bersama.
Dipilihnya mesjid At-Taqwa yang berjarak ± 300 meter dari sekolah sebagai tempat pembagian surat kelulusan, menurut Kepala Sekolah SMAN 1 Kawali Sudarman, S.Pd., M.Pd., karena mesjid adalah tempat yang suci.
“Kecerdasan pendidikan bukan hanya intelektual, yang paling dominan adalah kecerdasan sepiritual, sosial, dan emosional, makanya dipilih mesjid sebagai tempat kelulusan karena mesjid adalah tempat yang suci,“ ujar Sudarman, kepada Bedanews.com disela-sela pemberian surat kelulusan oleh wali kelas kepada oleh orang tua masing-masing.
Lebih lanjut Sudarman mengungkapkan, ujian yang telah dilalui siswanya dari jurusan IPA dan IPS, sangat berat sekali. Untuk itu persiapan ujian diawali doa bersama orang tua murid, dan hasilnya sangat menggembirakan, karena seluruh siswa yang mengikuti UN, semua lulus, makanya pada hari ini (Jum’at, 24/5/2013) kita menggelar sujud syukur bersama.
Menurut Sudirman, semua murid pada acara tersebut mengenakan pakaian Islami serta didampingi oleh orang tuanya agar tidak terjadi penyimpangan. “Para siswa mengenakan pakaian Islami sebagai indikator perilaku Islam memakai jilbab, baju koko (baju taqwa), pulang didampingi orang tua sampai kerumah untuk meminimalisir penyimpangan-penyimpangan,” ujar kepsek.
Pembagian surat kelulusan dengan nuansa religi Islami diharapkan membawa pesan moral bagi siswa yang lulus. “Pembagian surat kelulusan dilaksanakan seperti ini tentunya dengan sebuah pesan moral supaya ada peningkatan kualitas sepiritual anak didik dalam menghadapi kondisi Indonesia sekarang ini,” kata Sudarman berharap.
Sementara itu, Eri dari Desa Kadewata Kecamatan Lumbung, Ciamis, orang tua dari Citra siswa kelas IPA 1 mengaku sengaja datang ke Mesjid At-Taqwa karena bersyukur anaknya lulus SMA, dan untuk mengikuti sujud syukur bersama dengan anaknya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Komite sekolah SMAN 1 Kawali, Endang Sutisna kepada BEDAnews.com menyatakan pembagian surat kelulusan di mesjid karena dua alasan, yakni SMAN 1 Kawali berorientasi agama dan untuk memahami bahwa kelulusan atau keberhasilan bukan semata hasil jerih payah manusia, tapi berkat pertolongan dan lindungan Allah YME. (Abraham)
Sumber : http://www.bedanews.com/terima-kelulusan-siswa-sman-1-kawali-sujud-syukur-bersama
Sistem Rekrutmen dan Pembinaan Terpadu, Dongkrak Prestasi SMAN 1 Kawali
Ciamis, (harapanrakyat.com),- Keberhasilan perolehan berbagai prestasi dan penghargaan SMAN 1 Kawali di berbagai event akademis dan non akademis, tingkat kabupaten dan provinsi, didukung oleh sistem rekrutmen dan pembinaan yang telah diterapkan di sekolah.
Hal itu diungkapkan Kepala SMAN 1 Kawali, Drs. Endan Adiwisastra, kepada HR, minggu lalu. Endan juga mengatakan, selama ini pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin mencetak siswa-siswi yang cerdas, emosional dan akademik.
Dia juga mengaku bangga atas apa yang saat ini diraih oleh pihak sekolah, diantaranya seperti perolehan juara dan penghargaan lomba Presentasi Artikel Diksastrasia, Lomba Tata Upacara Tingkat Kab. Ciamis, Trophi bergilir Volley Ball, Cerdas Cermat Bela Negara Tingkat SLTA, lomba baca puisi tingkat Jabar, dan kegiatan GALAKSI (Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia) Tahun 2010.
”Ternyata prestasi-prestasi tersebut diraih berkat sistem rekrutmen dan pembinaan yang diterapkan dari sekolah kami selama ini,” sambungnya.
Sistem rekrutmen di SMAN 1 Kawali, tutur Endan, sesuai dengan program RSKM (Rintisan Sekolah Kategori Mandiri) atau Sekolah Standar Nasional (SSN), dimana perekrutan calon siswa 30 persen dari jalur prestasi, baik akademis maupun non akademis, dan 70 persen dari umum.
“Dengan sistem rekrutmen 30 persen dari siswa berprestasi akademis dan non akademis dan 70 persen umum, dipastikan ada bibit-bit prestasi dari para siswanya, tinggal bagaimana membinannya. Yang 70 persen ini bisa dibina juga sesuai minat dan bakatnya, pembinaan pun semua mengacu pada skema standar mutu dan standar RSKM,” katanya.
Masih menurut Endan, para siswanya yang berprestasi memiliki latarbelakang minat dan bakat siswa tersendiri. Selain itu, dorongan keluarga dan lingkungan juga menjadi faktor yang mendukung dan mempermudah pihak sekolah melanjutkannya.
Senada dengan Endan, Magdalena, seorang siswi kelas XI-IPS IV, membenarkan bahwa faktor dorongan dari orang tua, bisa membantu melancarkan cita-cita siswa-siswi, termasuk menjadikannya siswa yang berprestasi.
Hal yang sama disampaikan, Vanny Narita, Kelas XII-IPA-2, juara III pupuh dalam Event Galaksi, kepada HR menyatakan bahwa bakat terpendamnya banyak diasah oleh orang tuanya yang mempunyai kesukaan pada seni tradisional Sunda.
“Kebetulan orang tua mempunyai kecintaan pada seni Sunda, jadi nyambung, dan lingkungan pembinaan di sekolah ini sangat mendukung,” ungkapnya.
Ungkapan Vanny tersebut diamini oleh Anisa Nur Azizah, Kelas XII-Bahasa, Juara lomba presetasi Artikel se-Jawa Barat tahun 2010, dan Riza, Kelas XII IPA 2, Juara Nasyid tingkat Jawa Barat Tahun 2009.
250 Pelajar SMAN 1 Kawali Ikuti Sosialisasi Bahaya Narkoba
Seksi Pencegahan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Ciamis menggelar sosialisasi program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan Sekolah “SMAN 1 Kawali” dengan melibatkan peserta 250 siswa bertempat di Aula SMAN 1 Kawali, (26/03/2013)
Suhendi, SH dari BNNK Ciamis memaparkan dengan gamblang maslaah Narkoba mulai dari gambaran umum narkoba, peta sebaran narkoba di Jawa Barat, data kasus narkoba di Kabupaten Ciamis, kondisi remaja yang beresiko tinggi terhadap penyalahgunaan narkoba, diteksi dini penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan pendidikan, hingga permasalahan terapi dan rehabilitasi bagi korban dan atau pecandu narkoba.
Sementara itu, Ipda Endang Suwandi (KBO Sat Res Narkoba Polres Ciamis) memaparkan tentang aspek hukum dari tindak pidana narkotika, yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagai lex specialis derogat lex generalis. Selain itu Endang memotivasi para pelajar agar tidak terjerumus dengan narkoba dengan cara aktif dalam berbagai kegiatan di lingkungan sekolah baik intra maupun ekstra kulikuler.
“Hal itu sebagai wujud pencegahan alternatif yang dapat mengisi kekosongan waktu, dan meraih prestasi. Hal ini harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari baik di keluarga, lingkungan masyarakat dan sekolah untuk tetap taat terhadap aturan negara, dan norma-norma yang tumbuh dan berkembang di masyarakat”, kata Endang.
Dalam sosialisasi tersebut dijeaskan pula masalah beberapa faktor penyebab penyalahgunaan narkoba dari tinjauan derajat kesehatan. Acep Joni Heryanto, S.Kep. S.Sos. Kasi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Acep menjelaskan konsep Henrik L. Blum urutan derajat kesehatan (morbiditas, mortalitas, dan status gizi rendah) yang diawali dari faktor lingkungan 40%, pelayanan kesehatan 20%, perilaku 35%, dan faktor keturunan 5%, serta masalah kesehatan yang diawali dari bibit penyakit, lingkungan kurang sehat, perilaku kurang sehat, hal ini cikal bakal dari ketidak sadaran seseorang untuk terjerumus dengan Narkoba/Nafza, khusus di lingkungan sekolah banyak pihak yang harus menjadi perhatian besar dalam menanggulangi bahaya narkoba diantaranya Anak Sekolah, Guru, dan Masyarakat Sekolah, jika semua unsur ini tahu, faham dan sadar serta terampil menolak narkoba maka lingkungan sekolah tersebut akan terbebas dari ancaman narkoba.
Menurut kesepakatan Convention on the Rights of the Child (CRC) yang juga disepakati Indonesia pada tahun 1989, setiap anak berhak mendapatkan informasi kesehatan reproduksi (termasuk HIV/AIDS dan Narkoba) dan dilindungi secara fisik maupun mental. Namun realita yang terjadi saat ini bertentangan dengan kesepakatan tersebut, sudah ditemukan anak usia 7 tahun sudah ada yang mengkonsumsi narkoba jenis inhalan (uap yang dihirup). Anak usia 8 tahun sudah memakai ganja, lalu di usia 10 tahun, anak-anak menggunakan narkoba dari beragam jenis, seperti inhalan, ganja, heroin, morfin, ekstasi, dan sebagainya (riset BNN bekerja sama dengan Universitas Indonesia).
Narkoba adalah isu yang kritis dan rumit yang tidak bisa diselesaikan oleh hanya satu pihak saja. Karena narkoba bukan hanya masalah individu namun masalah semua orang. Mencari solusi yang tepat merupakan sebuah pekerjaan besar yang melibatkan dan memobilisasi semua pihak baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan komunitas lokal. Adalah sangat penting untuk bekerja bersama dalam rangka melindungi anak dari bahaya narkoba dan memberikan alternatif aktivitas yang bermanfaat seiring dengan menjelaskan kepada anak-anak tentang bahaya narkoba dan konsekuensi negatif yang akan mereka terima.
Anak-anak remaja membutuhkan informasi, strategi, dan kemampuan untuk mencegah mereka dari bahaya narkoba atau juga mengurangi dampak dari bahaya narkoba dari pemakaian narkoba dari orang lain. Salah satu upaya dalam penanggulangan bahaya narkoba adalah dengan melakukan program yang menitikberatkan pada anak usia sekolah (school-going age oriented).
Melalui kegiatan Sosialisasi P4GN di lingkungan sekolah ini, diharapkan pelajar memiliki daya tangkal yang kuat dari ancaman narkoba, sehingga terciptanya lingkungan sekolah terbebas dari ancaman narkoba. (sumber : BNNK Ciamis)
Sumber :
SMAN 1 Kawali Sarat Prestasi Olahraga
CIAMIS,FOKUSJabar.com: Keberadaan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kawali Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis yang jauh dari pusat kota Kabupaten Ciamis. Namun dalam hal prestasi tidak kalah dengan sekolah lain yang ada di daerah perkotaan.
Berbagai prestasi tersebut bisa diraih dengan adanya kerja keras para guru pembimbing beserta semangat para siswa. Hal ini dikatakan Kepala Sekolah SMAN 1 Kawali Drs Sudarman.Spd.Mpd. Sabtu (3/5/2014).
“Walaupun sekolah kami berada di daerah, namun semangat untuk meraih prestasi sangat tinggi,” katanya.
Dia juga memaparkan, prestasi yang paling menonjol dari para siswanya yaitu dibidang olah raga. Yang paling akhir ada empat siswi yang akan mewakili Kabupaten Ciamis di bidang Bola Volly untuk tingkat provinsi yang akan digelar di Bandung.
“Kemarin untuk sepak takraw menjadi juara umum untuk tingkat provinsi,” ucapnya.
Sumber : http://www.fokusjabar.com/2014/05/03/sman-1-kawali-sarat-prestasi-olahraga/
Warga SMAN 1 Kawali Menolak Paham ISIS
Bupati Purwakarta Kagumi SMA 1 Kawali
KAWALI, ( KP).- Bupati Purwakarta H. Dedi Mulyadi, SH melakukan kunjungan budaya sunda ke SMA Negeri 1 Kawali Kabupaten Ciamis. Rombongan bupati yang disertai para pejabat Pemkab Purwakarta beserta beberapa rombongan seni budaya sunda, diterima oleh Sekda Kabupaten Ciamis, H. Herdiat.M.M di halaman sekolah SMAN 1 Kawali Minggu (17/3).
Menurut Bupati Purwakarta, H. Dedi Mulyadi.SH mengakui sebelumnya telah melakukan kunjungan ke beberapa sekolah di Kabupaten yang ada di Jawa Barat. Dari semua kabupaten ternyata SMA Negeri 1 Kawali yang menjadi pilihan. “Kami sangat bangga dengan seni budaya sunda yang dimiliki SMAN 1 Kawali” ujarnya.
Dengan program kunjungan safari budaya sunda ini, ia berharap dapat menumbuhkembangkan rasa cinta terhadap seni budaya sunda yang saat ini sudah mulai luntur. Selain itu, ia juga berharap seni budaya sunda bisa menjadi kebanggaan orang sunda dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap seni sunda.
Sementara Kepala Sekolah SMA N 1 Kawali, Sudarman berharap kedatangan Bupati Purwakarta diharapkan dapat menumbuhkan semangat siswa untuk lebih mencintai dan mengembangkan seni budaya sunda. Apalagi masuknya budaya barat, sehingga budaya sunda nyris dilupakan. “Kami sangat mengapresiasi sekali karena banyak ilmu-ilmu dari beliau yang kami serap untuk dikembangkan di lingkungan sekolah,“ jelasnya.
Dalam kunjung itu, rombongan seni budaya dari Kabupaten Purwakarata yang tergabung dalam tim Dangiang Pakuan Galeuh menampilkan seni tari jaipong maung lugay. Sementara dari SMA N 1 Kawali menampilkan pagelaran seni wayang golek dan helaran seni lainnya.
Pesta Ambalan Singa Citra (PASCA) II 2014
Pesta Ambalan Singa Citra atau PASCA merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Ambalan Adipati Singacala Citraresmi pangkalan SMA N 1 Kawali. Kegiatan yang bertemakan “Scout for Young Generation’s Spirit” akan dilaksanakan pada Minggu, 12 Oktober 2014. Berbeda dengan PASCA pertama, pada PASCA II pesertanya meliputi Siswa Siswi SMP/Mts/SEDERAJAT Se – Kabupaten Ciamis. Kegiatan tersebut memperebutkan total hadiah uang tunai jutaan rupiah dan tropi.
PASCA dikemas dalam hiking rally beserta permainan tradisional seperti egrang, bakiak, balap karung dan yang lainnya. Acara lebih menarik dengan adanya penampilan Paskat.
Pendaftaran mulai pada Senin, 22 September 2014 sampai dengan Jum’at, 10 Oktober 2014 bertempat di Sekretariat Pesta Ambalan Singa Citra SMA Negeri 1 Kawali tepatnya di Jalan Poronggol Raya 9 Kawali Ciamis. Biaya pendaftaran sebesar Rp 80.000,-/ regu.
Ayo daftarkan segera..!!
Contact Person
Dede Sulamean (082217023250)
Riksawati U (085352068838)
Aufa Aulia (085320315132)